Mengenal Bentuk Gigi Taring Ular



Tipe gigi taring yang dimiliki oleh ular digunakan juga sebagai alat untuk membela diri dan alat pembantu melumpuhkan mangsa tetapi tidak semua memiliki gigi taring bisa. Gigi taring biasanya berwarna putih yang memiliki selaput pembungkus ”Hymneglypha” taring berwarna putih ”agak” tebal, berfungsi untuk melindungi mulut agar tidak terluka serta memudahkan ular untuk menelan mangsa.
1.      Aglypha (Grooveless) : Bentuk tipe gigi taring ular yang tidak terdapat taring bisa. Terdapat pada kelompok Keluarga Pythonidae, Boidae, dan beberapa pada Keluarga Colubridae, contohnya seperti Ular Sanca Kembang : Python reticulatus (Schneider, 1801); Ular Mono Pohon : Candoia carinata (Schneider, 1801); Ular Gadung Perak : Gonyosoma oxycephalum (Boie, 1827), dll.
2.      Opisthoglypha : Bentuk tipe gigi taring ular ini terdapat gigi taring bisa yang letaknya di bagian posterior rahang atas. Dikarena taring bisa ini terletak di bagian posterior, ular tersebut terlebih dahulu harus “mengigit” mangsa lebih dalam ke belakang untuk menjamin terjadinya “envenomation”. Biasa dimiliki oleh sebagian kelompok Keluarga Colubridae, seperti halnya Ular Cincin-Mas : Boiga dendrophila (Boie, 1827); Ular Picung : Rhabdophis subminiatus (Schlegel, 1837), dll.
3.      Proteroglypha : Jenis ular yang memiliki tipe gigi taring bisa ini cukup banyak berada dalam kelompok Keluarga Elapidae. Gigi taring ini beralur yang letaknya di bagian depan rahang atas. Otot pada rahang atas yang bersifat abductor akan bekerja memompa kelenjar bisa untuk mengalirkan racun ke mangsa yang tergigit.
Beberapa jenis Ular Kobra : Naja-naja sputatrix (Boie, 1827) yang memiliki taring bisa ini dapat “menyemburkan” racun dikarenakan lubang pengeluaran racun pada taring letaknya berada di ujung bawah “depan” taring.
4.      Solenoglypha : Tipe gigi taring bisa yang dapat dikatakan “panjang” serta dapat dilipat ke arah belakang yang letaknya di bagian depan rahang atas. Kelompok ular yang memiliki taring bisa ini yaitu kelompok Keluarga Viperidae, pernah tercatat bahwa taring ini dapat mencapai panjang 29 mm pada Ular Viper Gabon : Bitis gabonica (Duméril, Bibron & Duméril, 1854)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar