Berbagai penyakit yang kerap kali menyerang ikan maskoki, yang diakibatkan oleh beberapa faktor.
hal yang paling umum menyerang maskoki karena infeksi parasit seperti kutu, jamur, dan cacing..hal lain yang kerap menyerang maskoki adalah infeksi virus dan bakteri...
Tidak jarang, akibat penyakit yang diderita dapat berujung pada kematian ikan maskoki dan dapat pula menyebar pada ikan lain yang dipelihara dalam satu tangki...
hal yang paling umum menyerang maskoki karena infeksi parasit seperti kutu, jamur, dan cacing..hal lain yang kerap menyerang maskoki adalah infeksi virus dan bakteri...
Tidak jarang, akibat penyakit yang diderita dapat berujung pada kematian ikan maskoki dan dapat pula menyebar pada ikan lain yang dipelihara dalam satu tangki...
berikut penyakit yang kerap menjangkit pada ikan maskoki :
Kutu Jarum / lernea elegants ( Parasit )
Kutu Jarum |
Sebuah benda berbentuk seperti cacing akan menempel di tubuh Maskoki dengan bercak (luka) merah di tubuh Maskoki tersebut. Maskoki biasanya terlihat suka menggesek tubuhnya ke apa pun untuk menyingkirkan kutu jarum ini dari tubuhnya.
Kasus : Sangat umum menyerang Maskoki. Tidak seperti parasit yang lain, kutu jarum ini menyerang Maskoki meskipun ikan tidak stress. Penyakit ini menjangkit dan menular dengan cepat, oleh karena itu kolam / Tank perlu dibersihkan.
Gejala : Kutu jarum merupakan parasit yang mudah dilihat, tidak perlu menggunakan mikroskop untuk mendeteksi keberadaannya. Kutu jarum akan menempel di tubuh Maskoki. Tidak seperti kutu ikan, kutu jarum tidak bergerak; kutu ini hanya akan diam di tempat mana kutu ini melekat. Kutu jarum yang menempel di tubuh Maskoki ini masih berada dalam tahap larva. Perlahan larva ini akan berkembang hingga dewasa sehingga hal ini sebenarnya mengancam kehidupan Maskoki.
Penyebab : Seperti yang sudah disinggung di atas, kutu jarum merupakan parasit yang menyerang bukan karena Maskoki sedang stress. Kutu ini bisa terbawa dari ikan baru yang belum dikarantina, atau bahkan dari telur maupun tanaman air lainnya.
Penanganan : Kutu jarum dapat disingkirkan dengan menggunakan pinset. Tubuh Maskoki yang terluka karena sengatan kutu jarum bisa diberikan yodium atau hidrogen peroksida dengan menggunakan kapas usapan. Untuk perawatan harian, bisa menggunakan krim neosporin. Jika kutu jarum terbawa dari ikan yang baru, maka karantinakan ikan tersebut. Jika seluruh kolam sudah terjangkit, langkah-langkah tambahan perlu dilakukan. Gunakan obat seperti Dimilin atau program solusi mudah yang lain yang diperlukan dalam kasus tersebut. Anchors Away dapat juga digunakan, dan (Dimilin) Diflubenzuron sebagai komposisi utamanya. Garam ikan juga baik untuk digunakan.
Pencegahan : Meskipun kutu jarum berhasil disingkirkan, namun tidak menutup kemungkinan jika larva masih berada di sekitar kolam. Sebelum kutu jarum terlihat kasat mata, mungkin saja penyakit sudah terjadi di insang dan kulit ikan. Selanjutnya infeksi dari luka yang terbuka bisa saja mengancam. Sehingga memberikan makanan yang mengandung obat adalah ide yang baik. Jangan lupa untuk membersihkan seluruh kolam.
Kutu Ikan / Argulus ( parasit )
Kutu Ikan |
Kutu
ikan adalah sesuatu yang tidak terlalu sulit untuk dikenali. Jika kutu
ikan sedang menyerang Maskoki, Anda pasti bisa melihatnya dengan jelas.
Kutu ikan berbentuk cakram pipih sekitar 1/5 inchi yang berwarna hijau transparan dan menempel di tubuh atau sirip Maskoki. Biasanya Maskoki berusaha menggesek tubuhnya di manapun untuk berusaha melepaskannya. Ada juga Maskoki yang menjadi murung dan diam sejak diserang kutu ikan ini. Seringkali Anda bisa melihat ada bercak merah atau luka di tubuh Maskoki bila kutu ikan sudah menyerang. Anda harus menyingkirkan kutu ini segera, atau kutu ini akan bereproduksi dengan cepat. Anda bisa menyingkirkan kutu ini dengan cara manual (dicabut). Setelah itu obati ikan dan pastikan kolam steril dari bibit kutu ikan.
Kasus : Sangat umum, bisa menyerang semua jenis Maskoki.
Gejala : Kutu ikan adalah salah satu parasit Maskoki yang mudah terlihat oleh mata telanjang. Mudah dikenali karena bentuknya cakram pipih dengan warna hijau transparan, dan kadang kita juga bisa melihat kutu ini bergerak / berjalan di tubuh Maskoki. Gejala bisa dideteksi langsung dengan melihat keberadaan kutu ikan ini di tubuh Maskoki. Tanda lain dari gejala kutu ikan menyerang adalah adanya luka atau bercak kemerahan di tubuh maupun sirip dan ekor Maskoki.
Penyebab : Kutu ikan ini merupakan parasit yang berbahaya. Serangannya bisa sampai menembus kulit dan insang Maskoki sehingga menyebabkan iritasi. Dikarenakan adanya luka yang terbuka, Maskoki riskan untuk terjangkit infeksi lanjutan seperti penyakit bakteri insang dan bisul. Di samping menderita luka fisik, iritasi yang berlangsung ini bisa menyebabkan stress pada Maskoki; yang pada akhirnya juga bisa menyebabkan serangan parasit lanjutan berupa Ich dan Costia. Kutu ikan ini biasanya juga akan melepaskan telur di seisi kolam, tanaman dan ornamen di dalam air lainnya. Beberapa hari kemudian, bayi kutu ikan akan beranjak dan mulai mencari tubuh Maskoki untuk dihinggapi. Waktu yang diperlukan ini biasanya berkisar selama 30 – 100 hari, bergantung pada suhu air. Oleh karena itu, menata kualitas air menjadi penting untuk mencegah serangan kutu ikan.
Penanganan : Pengobatan yang baik dengan menggunakan obat yang mengandung Diflubenzuron, misalnya Anchors Away (berikan pengobatan seperti yang tertera di petunjuk kemasan) atau Dimillin (3 kali dalam jangka waktu 6 hari). Kutu air yang terlihat oleh mata bisa dicabut manual dengan menggunakan pinset. Bekas luka yang berwarna kemerahan perlu diobati dengan menggunakan neosporin atau Panalog.
Pencegahan : menjaga kualitas air sangat diperlukan, karena penyakit ini juga bergantung pada suhu air untuk berkembang biak. membersihkan tank secara teratur dan menjaga suhu air dapat menghindarkan ikan maskoki terjangkit parasit ini.
Ichtyopthirius
adalah penyakit yang paling sering menyerang Maskoki. Ichtyopthirius
merupakan parasit yang menyerang dan melekat pada tubuh Maskoki ketika
sedang stress. Ketika parasit ini menempel di tubuh Maskoki, mereka
menyerap makanan dari tubuh Maskoki tersebut; parasit ini pun terlihat
seperti butiran kecil garam. Setelah satu sampai dua hari kemudian,
parasit ini kemudian melepaskan diri dari tubuh Maskoki dan mendarat di
dasar kolam. Parasit ini mulai bertelur dan berkembang biak.
Parasit-parasit ini bisa cukup mematikan jika mereka berkembang biak
hingga jumlahnya meningkat drastis.
Kasus : Sangat umum, bisa menyerang semua jenis Maskoki
Gejala : White spot tampak seperti butiran kecil garam yang menempel di tubuh maupun ekor Maskoki, tubuh Maskoki mengeluarkan banyak lender, sirip Maskoki terlihat menutup, Maskoki terlihat sering menggosokkan tubuhnya di dinding kolam, gerakan insang lebih cepat dari biasanya, dan nafsu makan Maskoki menurun. Gejala ini berbeda dengan gejala penyakit beludru, sebab white spot terlihat lebih bulat dan berwarna putih.
Penyebab : Organisme Ich sering muncul dari ikan, tanaman, maupun benda lain yang sudah terjangkit parasit ini sebelumnya. Untuk mencegah hal ini, kita perlu melakukan karantina terhadap ikan dan tanaman baru sebelum dimasukkan ke dalam kolam milik kita. Bisa juga kita gunakan larutan potassium permagnat.
Organisme Ich bisa muncul bila Maskoki mengalami stress. Bila Maskoki stress, daya tahan tubuhnya akan menurun. Hal ini memungkinkan parasit-parasit untuk menyerang tubuh Maskoki yang sedang lemah. Untuk mengantisipasinya, kita perlu menjaga kualitas air supaya tetap bagus.
Penanganan : Ich memiliki daya jelajah renang yang sangat luas. Jadi jika parasit ini sudah menyerang Maskoki, kita juga perlu membersihkan seluruh kolam, jangan hanya menyembuhkan Maskoki saja. Sebaiknya jangan menggunakan kolam pengobatan yang terpisah. Lebih baik langsung obati di kolam tersebut dengan memberikan larutan garam ikan 0.3% dengan obat-obatan lain yang mengandung Malachite Green, Formalin atau Copper (misalnya: Rid-Ich (Amerika Serikat), Protozin (Britania Raya)). Naikkan temperatur air di kolam tersebut ke suhu 30o C. Bila Anda menggunakan Malachite Green, pastikan kolam tetap gelap dan terlindungi dari cahaya. Lanjutkan perawatan konstan seperti ini sampai Ich tidak lagi menempel di tubuh Maskoki, biasanya membutuhkan waktu 3 sampai 6 hari. Keringkan dan bersihkan kolam segera, untuk menyingkirkan parasit-parasit yang mungkin masih menempel di kolam.
Pencegahan : Periksa kualitas air; pertahankan air di temperatur, pH, dan kesadahan air yang pas. Parasit Ich masih bisa kembali menjangkit lagi meskipun Maskoki dan kolam sudah bersih. Jika Ich kembali menyerang, lakukan kembali parawatan dan pengobatan seperti di atas. Dan pastikan dengan benar bahwa Maskoki dan kolam memang sudah terbebas dari parasit ini.
Penyakit
ini sering muncul apabila Maskoki mengalami luka di tubuh atau
siripnya. Busuk sirip adalah penyakit yang muncul karena infeksi oleh
bakteri jahat yang menyerang ketika Maskoki dalam keadaan kurang sehat.
Penyakit ini ditandari dengan munculnya warna putih di tepi sirip, ekor
ataupun tubuh Maskoki. Perlahan namun pasti, bakteri ini kemudian
menggerogoti tepi tersebut sehingga sirip, ekor atau tubuh Maskoki
terlihat robek dan compang-camping. Kadangkala busuk sirip juga
disebabkan oleh jamur. Penyakit ini cukup mudah diobati.
Kasus :
Sangat umum, bisa menyerang semua jenis Maskoki
Gejala : Sirip terlepas, dan atau sirip sobek sehingga terlihat compang-camping. Terlihat ada warna putih di tepi ekor, dan kadangkala tepi sirip terlihat warna kemerahan. Jika tidak diobati, perlahan ekor dan sirip Maskoki akan digerogoti sampai habis; dan kemudian bakteri ini menginfeksi tubuh Maskoki.
Penyebab : Maskoki mengalami stress sehingga kondisi tubuhnya menurun, yang mungkin disebabkan oleh penanganan ikan yang kurang baik, sehabis berkelahi, populasi ikan yang terlalu padat, kualitas air yang tidak baik, ataupun karena suhu air yang terlalu rendah (sekitar 15o C)
Kutu ikan berbentuk cakram pipih sekitar 1/5 inchi yang berwarna hijau transparan dan menempel di tubuh atau sirip Maskoki. Biasanya Maskoki berusaha menggesek tubuhnya di manapun untuk berusaha melepaskannya. Ada juga Maskoki yang menjadi murung dan diam sejak diserang kutu ikan ini. Seringkali Anda bisa melihat ada bercak merah atau luka di tubuh Maskoki bila kutu ikan sudah menyerang. Anda harus menyingkirkan kutu ini segera, atau kutu ini akan bereproduksi dengan cepat. Anda bisa menyingkirkan kutu ini dengan cara manual (dicabut). Setelah itu obati ikan dan pastikan kolam steril dari bibit kutu ikan.
Kasus : Sangat umum, bisa menyerang semua jenis Maskoki.
Gejala : Kutu ikan adalah salah satu parasit Maskoki yang mudah terlihat oleh mata telanjang. Mudah dikenali karena bentuknya cakram pipih dengan warna hijau transparan, dan kadang kita juga bisa melihat kutu ini bergerak / berjalan di tubuh Maskoki. Gejala bisa dideteksi langsung dengan melihat keberadaan kutu ikan ini di tubuh Maskoki. Tanda lain dari gejala kutu ikan menyerang adalah adanya luka atau bercak kemerahan di tubuh maupun sirip dan ekor Maskoki.
Penyebab : Kutu ikan ini merupakan parasit yang berbahaya. Serangannya bisa sampai menembus kulit dan insang Maskoki sehingga menyebabkan iritasi. Dikarenakan adanya luka yang terbuka, Maskoki riskan untuk terjangkit infeksi lanjutan seperti penyakit bakteri insang dan bisul. Di samping menderita luka fisik, iritasi yang berlangsung ini bisa menyebabkan stress pada Maskoki; yang pada akhirnya juga bisa menyebabkan serangan parasit lanjutan berupa Ich dan Costia. Kutu ikan ini biasanya juga akan melepaskan telur di seisi kolam, tanaman dan ornamen di dalam air lainnya. Beberapa hari kemudian, bayi kutu ikan akan beranjak dan mulai mencari tubuh Maskoki untuk dihinggapi. Waktu yang diperlukan ini biasanya berkisar selama 30 – 100 hari, bergantung pada suhu air. Oleh karena itu, menata kualitas air menjadi penting untuk mencegah serangan kutu ikan.
Penanganan : Pengobatan yang baik dengan menggunakan obat yang mengandung Diflubenzuron, misalnya Anchors Away (berikan pengobatan seperti yang tertera di petunjuk kemasan) atau Dimillin (3 kali dalam jangka waktu 6 hari). Kutu air yang terlihat oleh mata bisa dicabut manual dengan menggunakan pinset. Bekas luka yang berwarna kemerahan perlu diobati dengan menggunakan neosporin atau Panalog.
Pencegahan : menjaga kualitas air sangat diperlukan, karena penyakit ini juga bergantung pada suhu air untuk berkembang biak. membersihkan tank secara teratur dan menjaga suhu air dapat menghindarkan ikan maskoki terjangkit parasit ini.
White Spot / Ich ( parasit )
White Spot |
Kasus : Sangat umum, bisa menyerang semua jenis Maskoki
Gejala : White spot tampak seperti butiran kecil garam yang menempel di tubuh maupun ekor Maskoki, tubuh Maskoki mengeluarkan banyak lender, sirip Maskoki terlihat menutup, Maskoki terlihat sering menggosokkan tubuhnya di dinding kolam, gerakan insang lebih cepat dari biasanya, dan nafsu makan Maskoki menurun. Gejala ini berbeda dengan gejala penyakit beludru, sebab white spot terlihat lebih bulat dan berwarna putih.
Penyebab : Organisme Ich sering muncul dari ikan, tanaman, maupun benda lain yang sudah terjangkit parasit ini sebelumnya. Untuk mencegah hal ini, kita perlu melakukan karantina terhadap ikan dan tanaman baru sebelum dimasukkan ke dalam kolam milik kita. Bisa juga kita gunakan larutan potassium permagnat.
Organisme Ich bisa muncul bila Maskoki mengalami stress. Bila Maskoki stress, daya tahan tubuhnya akan menurun. Hal ini memungkinkan parasit-parasit untuk menyerang tubuh Maskoki yang sedang lemah. Untuk mengantisipasinya, kita perlu menjaga kualitas air supaya tetap bagus.
Penanganan : Ich memiliki daya jelajah renang yang sangat luas. Jadi jika parasit ini sudah menyerang Maskoki, kita juga perlu membersihkan seluruh kolam, jangan hanya menyembuhkan Maskoki saja. Sebaiknya jangan menggunakan kolam pengobatan yang terpisah. Lebih baik langsung obati di kolam tersebut dengan memberikan larutan garam ikan 0.3% dengan obat-obatan lain yang mengandung Malachite Green, Formalin atau Copper (misalnya: Rid-Ich (Amerika Serikat), Protozin (Britania Raya)). Naikkan temperatur air di kolam tersebut ke suhu 30o C. Bila Anda menggunakan Malachite Green, pastikan kolam tetap gelap dan terlindungi dari cahaya. Lanjutkan perawatan konstan seperti ini sampai Ich tidak lagi menempel di tubuh Maskoki, biasanya membutuhkan waktu 3 sampai 6 hari. Keringkan dan bersihkan kolam segera, untuk menyingkirkan parasit-parasit yang mungkin masih menempel di kolam.
Pencegahan : Periksa kualitas air; pertahankan air di temperatur, pH, dan kesadahan air yang pas. Parasit Ich masih bisa kembali menjangkit lagi meskipun Maskoki dan kolam sudah bersih. Jika Ich kembali menyerang, lakukan kembali parawatan dan pengobatan seperti di atas. Dan pastikan dengan benar bahwa Maskoki dan kolam memang sudah terbebas dari parasit ini.
Busuk Sirip / Tailrot ( Bakteri )
Tailrot |
Kasus :
Sangat umum, bisa menyerang semua jenis Maskoki
Gejala : Sirip terlepas, dan atau sirip sobek sehingga terlihat compang-camping. Terlihat ada warna putih di tepi ekor, dan kadangkala tepi sirip terlihat warna kemerahan. Jika tidak diobati, perlahan ekor dan sirip Maskoki akan digerogoti sampai habis; dan kemudian bakteri ini menginfeksi tubuh Maskoki.
Penyebab : Maskoki mengalami stress sehingga kondisi tubuhnya menurun, yang mungkin disebabkan oleh penanganan ikan yang kurang baik, sehabis berkelahi, populasi ikan yang terlalu padat, kualitas air yang tidak baik, ataupun karena suhu air yang terlalu rendah (sekitar 15o C)
Maskoki yang memiliki luka fisik, bisa mendapat infeksi dan terserang bakteri ini. Luka fisik mungkin disebabkan oleh tergores benda tajam, karena berkelahi, karena bergesekkan dengan tubuh ikan lain.
Penanganan : Pindahkan Maskoki ke tempat karantina jika memungkinkan. Gunakan obat antibiotik atau antibakteri spektrum luas (misalnya: Maracyn dan Maracyn 2 atau Kanacyn di Amerika Serikat, Myxazin di Britania Raya). 3% larutan garam ikan juga bisa menyembuhkan penyakit yang masih dalam skala ringan. Kualitas air yang baik sangat membantu dalam proses penyembuhan ini. Pemulihan jaringan sirip bisa dibantu dengan menggunakan Melafix.
Pencegahan : Penyakit busuk sirip bisa dicegah dengan cara merawat Maskoki dengan baik, yaitu dengan menjaga kualitas air, mengatur jumlah kepadatan ikan, dan tidak mencampur Maskoki dengan ikan lain yang suka berkelahi. Obat antibiotik mempengaruhi siklus ini, jadi kita juga perlu mengawasi kualitas air selama masa penyembuhan.
Ada
banyak tipe jamur yang dapat dibagi lagi ke dalam berbagai kategori.
Pada umumnya, jamur yang biasa menyerang Ikan Maskoki adalah jamur yang
tampak seperti kapas putih yang dapat mengakibatkan infeksi pada luka
yang terbuka. Gejala ini juga merupakan akibat dari infeksi bakteri yang
memerlukan pengobatan sesegera mungkin.
Kasus : Sangat umum, bisa menyerang semua jenis Maskoki
Gejala : Tampak suatu benda seperti kapas yang berwarna putih, kelabu atau coklat yang menempel di tubuh maupun sirip Maskoki. Telur Maskoki juga bisa diserang jamur.
Penyebab : Kecelakaan yang menyebabkan lapisan lendir Maskoki rusak, mungkin disebabkan oleh penanganan yang kurang baik. Atau mungkin juga disebabkan oleh luka fisik di tubuh Maskoki yang dapat menjadi pintu akses bagi jamur di dalam air untuk menempel di tubuh Maskoki.
Penanganan : Pindahkan Maskoki ke tempat karantina jika memungkinkan. Gunakan obat antibiotik atau antibakteri spektrum luas (misalnya: Maracyn dan Maracyn 2 atau Kanacyn di Amerika Serikat, Myxazin di Britania Raya). 3% larutan garam ikan juga bisa menyembuhkan penyakit yang masih dalam skala ringan. Kualitas air yang baik sangat membantu dalam proses penyembuhan ini. Pemulihan jaringan sirip bisa dibantu dengan menggunakan Melafix.
Pencegahan : Penyakit busuk sirip bisa dicegah dengan cara merawat Maskoki dengan baik, yaitu dengan menjaga kualitas air, mengatur jumlah kepadatan ikan, dan tidak mencampur Maskoki dengan ikan lain yang suka berkelahi. Obat antibiotik mempengaruhi siklus ini, jadi kita juga perlu mengawasi kualitas air selama masa penyembuhan.
Jamur / Cotton Wool Disease ( bakteri dan jamur )
Jamur |
Kasus : Sangat umum, bisa menyerang semua jenis Maskoki
Gejala : Tampak suatu benda seperti kapas yang berwarna putih, kelabu atau coklat yang menempel di tubuh maupun sirip Maskoki. Telur Maskoki juga bisa diserang jamur.
Penyebab : Kecelakaan yang menyebabkan lapisan lendir Maskoki rusak, mungkin disebabkan oleh penanganan yang kurang baik. Atau mungkin juga disebabkan oleh luka fisik di tubuh Maskoki yang dapat menjadi pintu akses bagi jamur di dalam air untuk menempel di tubuh Maskoki.
Mungkin juga merupakan infeksi lanjutan yang disebabkan oleh serangan penyakit Ich, Finrot atau Ulcers sebelumnya.
Perubahan suhu air secara mendadak. Mungkin juga disebabkan oleh kolam yang kurang higienis sehingga menyebabkan Maskoki beresiko terjangkit oleh jamur.
Adanya suatu bahan organik yang membusuk di dalam air juga bisa meningkatkan kemungkinan Maskoki ikut terjangkiti jamur.
Penanganan : Pindahkan Maskoki yang sakit ke tempat karantina jika memungkinkan. Berikan garam ikan yang beryodium mungkin bisa menyembuhkan penyakit ini. Jika belum bisa, cobalah obati Maskoki dengan metode pengobatan fungisida (misalnya dengan menggunakan Jungle Fungus Eliminator di Amerika Serikat, atau Anti-Fungus Remedy di Britania Raya), atau berikan larutan garam 3%.
Pencegahan : Garam dan metode pengobatan sangat efektif untuk mengatasi penyakit ini. Oleh karena itu kita perlu mengawasi kualitas air selama masa pengobatan. Jika lalai, maka Maskoki bisa mati karena jamur ini.
Dropsy adalah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi organ
dalam oleh bakteri, dan Anda hanya bisa melihat sisik Maskoki terbuka
dan tampak mengelupas dari tubuhnya. Biasanya, jika Anda melihat gejala
ini pada Maskoki, maka Maskoki ini tidak bisa hidup lebih lama lagi.
Kasus : Sangat umum, bisa menyerang semua jenis Maskoki
Gejala : Tubuh Maskoki membengkak, sisik Maskoki terbuka dan tampak mengelupas, muncul warna kemerahan di tubuh atau insang, muncul “borok” di tubuh Maskoki, kotoran yang menguntai panjang, Maskoki tidak mau makan, warna insang pucat, dan mata Maskoki terlihat melotot.
Penyebab : Maskoki mengalami stress karena kondisi yang tidak baik, misalnya karena penanganan yang kasar, berkelahi, jumlah ikan yang terlalu padat, kualitas air yang jelek, perubahan temperatur air.
Penanganan : Pindahkan Maskoki yang sakit ke tempat karantina jika memungkinkan. Berikan garam ikan yang beryodium mungkin bisa menyembuhkan penyakit ini. Jika belum bisa, cobalah obati Maskoki dengan metode pengobatan fungisida (misalnya dengan menggunakan Jungle Fungus Eliminator di Amerika Serikat, atau Anti-Fungus Remedy di Britania Raya), atau berikan larutan garam 3%.
Pencegahan : Garam dan metode pengobatan sangat efektif untuk mengatasi penyakit ini. Oleh karena itu kita perlu mengawasi kualitas air selama masa pengobatan. Jika lalai, maka Maskoki bisa mati karena jamur ini.
Dropsy ( bakteri dan virus )
Dropsy |
Kasus : Sangat umum, bisa menyerang semua jenis Maskoki
Gejala : Tubuh Maskoki membengkak, sisik Maskoki terbuka dan tampak mengelupas, muncul warna kemerahan di tubuh atau insang, muncul “borok” di tubuh Maskoki, kotoran yang menguntai panjang, Maskoki tidak mau makan, warna insang pucat, dan mata Maskoki terlihat melotot.
Penyebab : Maskoki mengalami stress karena kondisi yang tidak baik, misalnya karena penanganan yang kasar, berkelahi, jumlah ikan yang terlalu padat, kualitas air yang jelek, perubahan temperatur air.
Ikan Maskoki yang hidup di lingkungan sehat pun bisa terjangkit oleh bakteri / virus yang entah datang darimana.
Penanganan : Pindahkan Maskoki yang sakit ke tempat karantina dan jaga kualitas airnya. Gunakan obat antibiotic spektrum luas (misalnya: Maracyn 2 atau Mediagold di Amerika Serikat, Myxazin di Britania Raya).
Dalam level yang rendah (1-3%), larutan garam mungkin dapat membantu penyembuhan (garam Epsom juga bisa digunakan).
Pertahankan suhu air di kisaran 30o C.
Berikan makanan yang mengandung nutrisi dan kualitas tinggi.
Makanan yang mengandung obat seperti Metro-Med dan Medi-Gold juga diperlukan untuk membantu penyembuhan Maskoki dari dalam.
Pencegahan : Obat antibiotik memegang peranan vital dalam pengobatan ini. Maka perhatikan dan jaga terus kualitas air untuk membantu proses penyembuhan. Dropsy terkenal sebagai penyakit Maskoki yang sulit disembuhkan; tingkat kemungkinan kematian Maskoki yang sudah terjangkit Dropsy sangat tinggi. Jika Maskoki berhasil disembuhkan, pertahankan suhu air tetap tinggi. Jika suhu air menurun, hal ini bisa memicu penyakit Dropsy untuk menjangkit kembali.
Penyakit
ini bisa saja menyerang Maskoki Anda sesekali dalam hidupnya.
Kebanyakan Maskoki yang mengidap penyakit ini mengalami masalah dalam
kemampuannya untuk memakan dan mencerna dengan baik. Makanan yang tinggi
lemak bisa membuat Maskoki tidak sehat. Maskoki butuh makanan hijau
dari waktu ke waktu untuk membantu sistem pencernaannya. Kacang polong
adalah makanan yang paling baik untuk Maskoki dan sekaligus bisa
bertindak sebagai obat pencuci perut yang bagus.
Kasus : bisa saja terjadi, minimal sekali seumur hidup maskoki, jarang
Penyebab : Kebanyakan Maskoki yang mengidap penyakit ini mengalami masalah dalam kemampuannya untuk memakan dan mencerna dengan baik. Makanan yang tinggi lemak bisa membuat Maskoki tidak sehat.
Penanganan : Sebelum melakukan pengobatan, sebaiknya jangan memberi makan Maskoki selama dua hari. Berikan kacang polong untuk Maskoki selama dua atau tiga hari sebagai makanan. Pada beberapa kasus dimana perut Maskoki bengkak dan keras, jangan beri makanan selama dua hari. Kemudian berikan sebuah kacang polong yang mengandung sebuah kristal epsom garam di dalamnya. Teruskan memberi kacang polong untuk Maskoki selama dua atau tiga hari. Jika Maskoki Anda tidak mau memakannya, lakukan langkah-langkah berikut ini. Pegang dan jaga Maskoki Anda dengan menggunakan kain atau handuk yang basah, gunakan botol obat tetes mata, teteskan dua tetes minyak Ikan Cod ke mulut Maskoki. Jangan berikan makanan untuk Maskoki Anda selama kurang lebih dua hari. Kemudian berikan kacang polong pada hari kedua atau ketiga setelahnya.
Pencegahan : Jangan memberi makanan untuk Maskoki secara berlebihan. Aturan pemberikan pakan Maskoki adalah harus bisa dihabiskan dalam waktu 2 menit (maksimal 5 menit). Tentu saja beberapa Maskoki cukup agresif dan gesit untuk menyantap pakan. Oleh karena itu ada juga orang yang menggunakan aturan “makanan harus habis dalam waktu kurang dari satu menit”. Jangan lupa menjaga kualitas air. Atur pola diet Maskoki Anda secara teratur. Untuk menjaga kesehatan pencernaan Maskoki, berikan makanan sebagai berikut. Berikan sayuran untuk Maskoki seperti daun selada, bayam, kacang polong dan ketimun. Berikan buah sekali dalam satu minggu, misalnya jeruk, kiwi dan anggur. Berikan makanan yang kenyal dan berserat untuk mencegah penyakit Swim bladder. Berikan juga makanan hidup seperti cacing tanah, cacing tubifex, cacing darah, larva nyamuk dan daphnia.
Berenang
terbalik sebenarnya bukanlah penyakit. Maskoki yang mengalami
permasalahan ini sebenarnya memiliki gangguan pada gelembung renangnya.
Penggemar Maskoki pada umumnya pasti pernah melihat ikannya mengalami
hal ini. Tingginya kandungan nitrat dalam air, maupun kualitas air yang
jelek juga bisa menyebabkan permasalahan ini.
Kasus : Sangat umum menyerang semua jenis Ikan Maskoki, dan terkadang bisa menyerang ikan air tawar lainnya
Gejala : Maskoki tidak dapat mempertahankan posisi tubuhnya dengan normal di dalam air, mungkin sedikit condong pada salah satu sisi, berenang naik-turun, kesulitan untuk berenang ke dasar kolam. Maskoki mulai terlihat malas bergerak dan tidak agresif mencari makanan; namun jika diberi pakan, Maskoki masih mau makan seperti biasanya.
Penyebab : Gelembung renang adalah organ dalam Maskoki yang berisi udara yang berfungsi sebagai alat penyeimbang tubuh saat bergerak maupun pada saat berenang naik-turun di dalam air. Apabila gelembung udara ini terhimpit, maka fungsi organ ini akan mengalami gangguan sehingga menyebabkan Maskoki kehilangan keseimbangan tubuhnya. Penggemar Maskoki seringkali mendapati Maskokinya mengalami gejala berenang terbalik seperti ini. Penyebab biasanya adalah karena ketidak-sempurnaan bentuk organ fisik Maskoki. Penyebab lainnya adalah karena sembelit – yang juga bisa menyebabkan gelembung renang terhimpit – meneguk udara ataupun terlalu banyak mengkonsumsi pakan, terutama jenis pakan kering (seperti pellet). Infeksi bakteri atau parasit juga bisa termasuk sebagai salah satu penyebab munculnya penyakit ini. Selain itu, impaksi sel telur pada Maskoki betina juga bisa jadi salah satu penyebabnya.
Pencegahan : Garam dan metode pengobatan memegang peranan penting dalam masa perawatan ini, oleh karena itu kita perlu mengawasi kualitas air selama masa pengobatan. Kurangi jumlah pakan merupakan salah satu pencegahan yang baik dalam kasus ini. Untuk ikan yang sakit, sebaiknya diobati di tempat karantina tersendiri. Meskipun Maskoki sudah disembuhkan dari gangguan berenang terbalik, namun penyakit ini bisa muncul kembali sewaktu-waktu. Oleh karena itu, kurangi jumlah pakan kering seperti pellet. Selain itu, adalah lebih baik memberikan pellet jenis tenggelam daripada pellet jenis terapung. Pertahankan suhu air sekitar 22o – 25o C. Jika tempratur air berkisar 30o C, pastikan oksigen suplai mencukupi di dalam air.
kandungan nitrat yang tinggi memiliki kaitan erat dengan gejala berenang terbalik; pada beberapa kasus, Maskoki yang berenang terbalik akan lebih cepat sembuh ketika dipindahkan ke kolam yang bebas dari kandungan nitrat. Jika demikian adanya, maka pencegahan yang lebih baik adalah dengan cara memeriksa kandungan nitrat di kolam, dan pastikan kandungan nitrat selalu berada di bawah 20ppm.
Selaput
lendir yang berlebihan, terhimpit, sirip yang mengatup, tubuh yang agak
“kejang” dan mata yang suka “berkedip”, luka dan borok sebagai akibat
dari menggesekkan tubuh. Inilah yang akan terjadi pada Maskoki yang
mendapat serangan cacing parasit di dalam insangnya. Terkadang Maskoki
yang terkena penyakit ini pun suka mengap-mengap di permukaan air,
insang menjadi iritasi dan terlihat menyakitkan.
Kasus : Salah satu jenis parasit yang sering ditemukan menyerang Maskoki
Gejala : Selaput lendir yang berlebihan, terhimpit, sirip yang mengatup, tubuh yang agak “kejang” dan mata yang suka “berkedip”, luka dan borok sebagai akibat dari menggesekkan tubuh. Inilah yang akan terjadi pada Maskoki yang mendapat serangan cacing parasit di dalam insangnya. Terkadang Maskoki yang terkena penyakit ini pun suka mengap-mengap di permukaan air, insang menjadi iritasi dan terlihat menyakitkan.
Jenis cacing (di tubuh dan di insang) adakalanya dapat ditemukan secara bersamaan. Namun keduanya memiliki tipe perkembang-biakkan yang berbeda. Cacing insang hidup di dalam insang ikan dan bertelur di dalam air, sedangkan cacing tubuh hidup di tubuh ikan sekaligus berkembang biak di sana. Cacing ini tidak akan menggigit atau mengisap darah ikan, namun memakan selaput lendir ikan, yang pada akhirnya akan membahayakan kesehatan ikan; sebab selaput lendir yang menipis akan membuat Maskoki beresiko terjangkit serangan parasit lainnya. Cacing insang dapat menyebabkan luka parah di insang ikan, dan menyebabkan timbulnya penyakit bacterial lainnya.
Penyebab : adanya telur atau larva cacing parasit yang berkembang biak dalam tangki aquarium / kolam pemeliharaan.
Penanganan : Pengobatan dengan menggunakan garam bisa membantu pemulihan setidaknya sampai 7 patogen, tapi tidak akan cukup untuk membasmi cacing parasit. Terapkan langkah pengobatan dengan Potassium Permanganate (PP), Droncit, Fluketabs, Formalin, dan Healthguard dan Quick Cure. Pengobatan perlu dilakukan secara berulang sebab telur atau larva cacing kemungkinan besar masih ada di dalam air (meskipun pada tahap pengobatan pertama induk cacing berhasil dibasmi). Kembali menindak-lanjuti pengobatan sangat disarankan setiap 4 hari sekali, dan sebagai pencegahan sebaiknya juga masih diberi perawatan setelah lewat dari hari keempat ini.
Ada sebuah metode sederhana, yang sudah sukses dilakukan oleh JoAnn Burke, pendiri dari Dandy Oranda, bekerja dengan baik dalam pengobatan penyakit ini – 1 bagian dari hydrogen peroxide (biasa mudah ditemukan di took-toko) dan 9 bagian dari air air dicampur bersamaan; kemudian celupkan (masukkan) ikan ke dalam air tersebut selama tidak lebih dari 10 detik. Metode ini akan sangat efektif membasmi cacing insang maupun cacing tubuh Maskoki. Namun pengobatan terhadap air tetap diperlukan.
Sejak pengobatan ini akan membunuh semua bakteri dan parasit, sistem dan perangkat filter harus diangkat selama pengobatan ini diterapkan. Ada komentar yang mengatakan bahwa telur atau larva cacing kemungkinan bisa bersembunyi di dalam perangkat filter (media). Oleh karena itu media harus dipisahkan dari aquarium untuk sementara waktu. Dengan demikian, larva harus segera mencari tempat tinggal baru; atau larva akan mati kelaparan. Anda harus membersihkan media dan memastikan bahwa media filter Anda sudah bersih dari telur dan larva; sehingga dapat dipergunakan kembali.
Pencegahan : Penelitian terbaru yang dilakukan pada cacing parasit ini baru-baru saja mendapati satu hasil yang menarik – sebagian populari ikan tampaknya mengembangkan imunitas (daya tahan) tubuhnya terhadap serang cacing parasit ini. Hal ini akan mengakibatkan cacing parasit akan tereliminasi dari waktu ke waktu. Resiko dari cacing parasit ini adalah bisa menyerang pada ikan baru. Sejak cacing ini ditemukan dan menyerang ikan yang dipelihara di aquarium dan toko-toko ikan, maka pemisahan / karantina ikan baru penting untuk dilakukan, sebelum mencapurkan ikan baru bersama dengan ikan yang lainnya.
Penyakit
ini ditandai dengan munculnya lubang di tubuh ikan, dan pada umumnya
muncul di kepala. Lubang ini secara bertahap dapat membuat sebuah lubang
panjang bagaikan pipa dengan warna krem atau kuning, yang mana
mengandung lendir di dalamnya. Maskoki terlihat lesu, tidak mau makan
dan terlihat sebagai ikan sekarat. Kotorannya mungkin terlihat berwarna
pucat dan berserabut. Penyakit ini juga mungkin bisa menjangkit di
sepanjang tulang rusuk, sirip dan sisik tampak terkikis, tubuh mungkin
terlihat seperti susu, dan lapisan lendir mulai menipis dan kering.
Kasus : Sangat jarang, namun bisa menyerang semua jenis Maskoki
Gejala : Penyakit ini ditandai dengan munculnya lubang di tubuh ikan, dan pada umumnya muncul di kepala. Lubang ini secara bertahap dapat membuat sebuah lubang panjang bagaikan pipa dengan warna krem atau kuning, yang mana mengandung lendir di dalamnya. Maskoki terlihat lesu, tidak mau makan dan terlihat sebagai ikan sekarat. Kotorannya mungkin terlihat berwarna pucat dan berserabut. Penyakit ini juga mungkin bisa menjangkit di sepanjang tulang rusuk, sirip dan sisik tampak terkikis, tubuh mungkin terlihat seperti susu, dan lapisan lendir mulai menipis dan kering.
Penyebab : Masih belum diketahui secara jelas. Suatu kali, parasit Hesamita diduga kuat sebagai pihak yang harus bertanggung-jawab atas penyakit ini. Namun beberapa tahun kemudian, kekurangan nutrisi, kekurangan pencahayaan, kualitas air yang buruk, dank arena stress ikan (misalnya karena populasi yang terlalu padat atau karena kekurangan oksigen); juga diduga kuat sebagai penyebab lainnya. Infeksi bakteri juga termasuk dalam penyebab yang patut diperhitungkan.
Penanganan : Pindahkan ikan yang sakit ke tempat karantina, dan pastikan kualitas air selalu dalam keadaan baik. Rawat dengan memberi pakan yang mengandung kandungan obat seperti Medigold (jika ikan masih mau makan); atau jika tidak, berilah pakan yang mengandung Metronidazole (jika di Britania Raya, dapatkan Metronidazole dari dokter hewan; jika obat anti-bakteria sebelumnya tidak mempan untuk menyembuhkan penyakit ini). Larutan garam 3% mungkin bisa membantu mencegah terjadi infeksi berikutnya. Berikan pakan dengan nutrisi tinggi seperti krill (hewan kecil seperti udang), cacing darah, udang, pellet Pro-Gold (Amerika Serikat) dan atau pellet Hikari (Britania Raya). [disarankan untuk memberi pakan udang dan cacing beku, karena cenderung aman dari parasit di dalam makanan tersebut]
Pencegahan : Garam dan obat-obatan adalah dua hal yang sangat penting dalam proses penyembuhan penyakit ini. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas air guna mendukung kedua hal ini. Penyakit ini mungkin saja bisa mendatangkan infeksi berikutnya, seperti jamur (tetap teruskan pengobatan untuk penyakit lubang di kepala ini, daripada berhenti sehingga memperbesar kemungkinan datangnya infeksi berikutnya). Menjadi penting pula untuk diperhatikan, yakni mencari tahu asal mula / penyebab munculnya penyakit ini. Cobalah untuk memeriksa dengan teliti seputar kualitas air, kondisi kolam, nutrisi (apakah pakan sudah basi), pencahayaan, serta ikan lain yang mungkin sudah terinfeksi.
* Sumber : Nevada Goldfish
Penanganan : Pindahkan Maskoki yang sakit ke tempat karantina dan jaga kualitas airnya. Gunakan obat antibiotic spektrum luas (misalnya: Maracyn 2 atau Mediagold di Amerika Serikat, Myxazin di Britania Raya).
Dalam level yang rendah (1-3%), larutan garam mungkin dapat membantu penyembuhan (garam Epsom juga bisa digunakan).
Pertahankan suhu air di kisaran 30o C.
Berikan makanan yang mengandung nutrisi dan kualitas tinggi.
Makanan yang mengandung obat seperti Metro-Med dan Medi-Gold juga diperlukan untuk membantu penyembuhan Maskoki dari dalam.
Pencegahan : Obat antibiotik memegang peranan vital dalam pengobatan ini. Maka perhatikan dan jaga terus kualitas air untuk membantu proses penyembuhan. Dropsy terkenal sebagai penyakit Maskoki yang sulit disembuhkan; tingkat kemungkinan kematian Maskoki yang sudah terjangkit Dropsy sangat tinggi. Jika Maskoki berhasil disembuhkan, pertahankan suhu air tetap tinggi. Jika suhu air menurun, hal ini bisa memicu penyakit Dropsy untuk menjangkit kembali.
Sembelit ( gangguan pencernaan )
Sembelit |
Kasus : bisa saja terjadi, minimal sekali seumur hidup maskoki, jarang
Gejala : Kotoran Maskoki berwarna agak keputihan dan menguntai panjang
Maskoki terlihat lesu dan sering berdiam di bawah kolam
Perut terlihat membengkak
Penyebab : Kebanyakan Maskoki yang mengidap penyakit ini mengalami masalah dalam kemampuannya untuk memakan dan mencerna dengan baik. Makanan yang tinggi lemak bisa membuat Maskoki tidak sehat.
Penanganan : Sebelum melakukan pengobatan, sebaiknya jangan memberi makan Maskoki selama dua hari. Berikan kacang polong untuk Maskoki selama dua atau tiga hari sebagai makanan. Pada beberapa kasus dimana perut Maskoki bengkak dan keras, jangan beri makanan selama dua hari. Kemudian berikan sebuah kacang polong yang mengandung sebuah kristal epsom garam di dalamnya. Teruskan memberi kacang polong untuk Maskoki selama dua atau tiga hari. Jika Maskoki Anda tidak mau memakannya, lakukan langkah-langkah berikut ini. Pegang dan jaga Maskoki Anda dengan menggunakan kain atau handuk yang basah, gunakan botol obat tetes mata, teteskan dua tetes minyak Ikan Cod ke mulut Maskoki. Jangan berikan makanan untuk Maskoki Anda selama kurang lebih dua hari. Kemudian berikan kacang polong pada hari kedua atau ketiga setelahnya.
Pencegahan : Jangan memberi makanan untuk Maskoki secara berlebihan. Aturan pemberikan pakan Maskoki adalah harus bisa dihabiskan dalam waktu 2 menit (maksimal 5 menit). Tentu saja beberapa Maskoki cukup agresif dan gesit untuk menyantap pakan. Oleh karena itu ada juga orang yang menggunakan aturan “makanan harus habis dalam waktu kurang dari satu menit”. Jangan lupa menjaga kualitas air. Atur pola diet Maskoki Anda secara teratur. Untuk menjaga kesehatan pencernaan Maskoki, berikan makanan sebagai berikut. Berikan sayuran untuk Maskoki seperti daun selada, bayam, kacang polong dan ketimun. Berikan buah sekali dalam satu minggu, misalnya jeruk, kiwi dan anggur. Berikan makanan yang kenyal dan berserat untuk mencegah penyakit Swim bladder. Berikan juga makanan hidup seperti cacing tanah, cacing tubifex, cacing darah, larva nyamuk dan daphnia.
Berenang Terbalik / Swim Bladder Disorder / Floating Disorder ( bakteri, gangguan fisik dan makanan )
Swim Bladder Disorder |
Kasus : Sangat umum menyerang semua jenis Ikan Maskoki, dan terkadang bisa menyerang ikan air tawar lainnya
Gejala : Maskoki tidak dapat mempertahankan posisi tubuhnya dengan normal di dalam air, mungkin sedikit condong pada salah satu sisi, berenang naik-turun, kesulitan untuk berenang ke dasar kolam. Maskoki mulai terlihat malas bergerak dan tidak agresif mencari makanan; namun jika diberi pakan, Maskoki masih mau makan seperti biasanya.
Penyebab : Gelembung renang adalah organ dalam Maskoki yang berisi udara yang berfungsi sebagai alat penyeimbang tubuh saat bergerak maupun pada saat berenang naik-turun di dalam air. Apabila gelembung udara ini terhimpit, maka fungsi organ ini akan mengalami gangguan sehingga menyebabkan Maskoki kehilangan keseimbangan tubuhnya. Penggemar Maskoki seringkali mendapati Maskokinya mengalami gejala berenang terbalik seperti ini. Penyebab biasanya adalah karena ketidak-sempurnaan bentuk organ fisik Maskoki. Penyebab lainnya adalah karena sembelit – yang juga bisa menyebabkan gelembung renang terhimpit – meneguk udara ataupun terlalu banyak mengkonsumsi pakan, terutama jenis pakan kering (seperti pellet). Infeksi bakteri atau parasit juga bisa termasuk sebagai salah satu penyebab munculnya penyakit ini. Selain itu, impaksi sel telur pada Maskoki betina juga bisa jadi salah satu penyebabnya.
Penanganan : Puasakan Maskoki selama 2-3 hari kemudian berilah kacang polong yang
sudah direbus atau dikukus secukupnya. Jika hal ini masih kurang
efektif, naikkan suhu air sampai pada sekitar 30o C, serta
berikan Garam Epsom (sebanyak 8 sendok the untuk setiap 5 galon air).
Jika masih saja kurang efektif, berilah pakan yang mengandung obat atau
antibiotic spektrum luas (disarankan Medigold atau MetroMed atau Maracyn
1 dan 2 di Amerika Serikat, Myxazin di Britania Raya). Jika masih juga
kurang efektif, cobalah mengobati Maskoki dengan metode perawatan untuk
penyakit parasit. Jika belum cukup efektif, mintalah dokter hewan untuk
melakukan metode X-Ray guna memeriksa kondisi organ gelembung renang
Maskoki tersebut.
Untuk
Maskoki yang terlihat sering berdiam di dasar kolam, cobalah kurangi
volume air kolam menjadi setengahnya untuk mereduksi tekanan air yang
dialami Maskoki tersebut. Untuk Maskoki yang terlihat sering mengambang
di permukaan air, kurangi filter saat ini bila Maskoki terlihat
“pasrah”; dan cobalah beri tanaman yang mengambang di permukaan air
sehingga menyediakan beberapa area pendukung bagi Maskoki. Jika bagian
perut atau punggung Maskoki mencuat ke atas permukaan air, lapiskan
bagian tubuh tersebut dengan petroleum jelly untuk mencegah tubuh
Maskoki sakit karena kekeringan (karena tidak terkena air dalam waktu
lama).
Harap
diperharikan bahwa kadangkala penyakit berenang terbalik ini mustahil
untuk disembuhkan. Jika Maskoki memang stress dan tidak mampu ataupun
tidak mau makan, maka euthanasia merupakan jalan terbaik untuk hal ini.
Kebanyakan Maskoki yang terserang penyakit berenang terbalik ini
menderita dalam jangka waktu yang cukup lama; meskipun Maskoki terlihat
sudah bisa bergerak naik-turun, namun sebenarnya Maskoki itu hanya bisa
bertahan sebentar saja.
Pencegahan : Garam dan metode pengobatan memegang peranan penting dalam masa perawatan ini, oleh karena itu kita perlu mengawasi kualitas air selama masa pengobatan. Kurangi jumlah pakan merupakan salah satu pencegahan yang baik dalam kasus ini. Untuk ikan yang sakit, sebaiknya diobati di tempat karantina tersendiri. Meskipun Maskoki sudah disembuhkan dari gangguan berenang terbalik, namun penyakit ini bisa muncul kembali sewaktu-waktu. Oleh karena itu, kurangi jumlah pakan kering seperti pellet. Selain itu, adalah lebih baik memberikan pellet jenis tenggelam daripada pellet jenis terapung. Pertahankan suhu air sekitar 22o – 25o C. Jika tempratur air berkisar 30o C, pastikan oksigen suplai mencukupi di dalam air.
kandungan nitrat yang tinggi memiliki kaitan erat dengan gejala berenang terbalik; pada beberapa kasus, Maskoki yang berenang terbalik akan lebih cepat sembuh ketika dipindahkan ke kolam yang bebas dari kandungan nitrat. Jika demikian adanya, maka pencegahan yang lebih baik adalah dengan cara memeriksa kandungan nitrat di kolam, dan pastikan kandungan nitrat selalu berada di bawah 20ppm.
Cacing Tubuh dan Insang / Gyrodactylus dan Dactylogyrus ( Parasit )
Cacing Tubuh dan Insang |
Kasus : Salah satu jenis parasit yang sering ditemukan menyerang Maskoki
Gejala : Selaput lendir yang berlebihan, terhimpit, sirip yang mengatup, tubuh yang agak “kejang” dan mata yang suka “berkedip”, luka dan borok sebagai akibat dari menggesekkan tubuh. Inilah yang akan terjadi pada Maskoki yang mendapat serangan cacing parasit di dalam insangnya. Terkadang Maskoki yang terkena penyakit ini pun suka mengap-mengap di permukaan air, insang menjadi iritasi dan terlihat menyakitkan.
Jenis cacing (di tubuh dan di insang) adakalanya dapat ditemukan secara bersamaan. Namun keduanya memiliki tipe perkembang-biakkan yang berbeda. Cacing insang hidup di dalam insang ikan dan bertelur di dalam air, sedangkan cacing tubuh hidup di tubuh ikan sekaligus berkembang biak di sana. Cacing ini tidak akan menggigit atau mengisap darah ikan, namun memakan selaput lendir ikan, yang pada akhirnya akan membahayakan kesehatan ikan; sebab selaput lendir yang menipis akan membuat Maskoki beresiko terjangkit serangan parasit lainnya. Cacing insang dapat menyebabkan luka parah di insang ikan, dan menyebabkan timbulnya penyakit bacterial lainnya.
Penyebab : adanya telur atau larva cacing parasit yang berkembang biak dalam tangki aquarium / kolam pemeliharaan.
Penanganan : Pengobatan dengan menggunakan garam bisa membantu pemulihan setidaknya sampai 7 patogen, tapi tidak akan cukup untuk membasmi cacing parasit. Terapkan langkah pengobatan dengan Potassium Permanganate (PP), Droncit, Fluketabs, Formalin, dan Healthguard dan Quick Cure. Pengobatan perlu dilakukan secara berulang sebab telur atau larva cacing kemungkinan besar masih ada di dalam air (meskipun pada tahap pengobatan pertama induk cacing berhasil dibasmi). Kembali menindak-lanjuti pengobatan sangat disarankan setiap 4 hari sekali, dan sebagai pencegahan sebaiknya juga masih diberi perawatan setelah lewat dari hari keempat ini.
Ada sebuah metode sederhana, yang sudah sukses dilakukan oleh JoAnn Burke, pendiri dari Dandy Oranda, bekerja dengan baik dalam pengobatan penyakit ini – 1 bagian dari hydrogen peroxide (biasa mudah ditemukan di took-toko) dan 9 bagian dari air air dicampur bersamaan; kemudian celupkan (masukkan) ikan ke dalam air tersebut selama tidak lebih dari 10 detik. Metode ini akan sangat efektif membasmi cacing insang maupun cacing tubuh Maskoki. Namun pengobatan terhadap air tetap diperlukan.
Sejak pengobatan ini akan membunuh semua bakteri dan parasit, sistem dan perangkat filter harus diangkat selama pengobatan ini diterapkan. Ada komentar yang mengatakan bahwa telur atau larva cacing kemungkinan bisa bersembunyi di dalam perangkat filter (media). Oleh karena itu media harus dipisahkan dari aquarium untuk sementara waktu. Dengan demikian, larva harus segera mencari tempat tinggal baru; atau larva akan mati kelaparan. Anda harus membersihkan media dan memastikan bahwa media filter Anda sudah bersih dari telur dan larva; sehingga dapat dipergunakan kembali.
Pencegahan : Penelitian terbaru yang dilakukan pada cacing parasit ini baru-baru saja mendapati satu hasil yang menarik – sebagian populari ikan tampaknya mengembangkan imunitas (daya tahan) tubuhnya terhadap serang cacing parasit ini. Hal ini akan mengakibatkan cacing parasit akan tereliminasi dari waktu ke waktu. Resiko dari cacing parasit ini adalah bisa menyerang pada ikan baru. Sejak cacing ini ditemukan dan menyerang ikan yang dipelihara di aquarium dan toko-toko ikan, maka pemisahan / karantina ikan baru penting untuk dilakukan, sebelum mencapurkan ikan baru bersama dengan ikan yang lainnya.
Penyakit Lubang / Hexamita ( bakteri, virus, nutrisi, lingkungan )
Hexamita |
Kasus : Sangat jarang, namun bisa menyerang semua jenis Maskoki
Gejala : Penyakit ini ditandai dengan munculnya lubang di tubuh ikan, dan pada umumnya muncul di kepala. Lubang ini secara bertahap dapat membuat sebuah lubang panjang bagaikan pipa dengan warna krem atau kuning, yang mana mengandung lendir di dalamnya. Maskoki terlihat lesu, tidak mau makan dan terlihat sebagai ikan sekarat. Kotorannya mungkin terlihat berwarna pucat dan berserabut. Penyakit ini juga mungkin bisa menjangkit di sepanjang tulang rusuk, sirip dan sisik tampak terkikis, tubuh mungkin terlihat seperti susu, dan lapisan lendir mulai menipis dan kering.
Penyebab : Masih belum diketahui secara jelas. Suatu kali, parasit Hesamita diduga kuat sebagai pihak yang harus bertanggung-jawab atas penyakit ini. Namun beberapa tahun kemudian, kekurangan nutrisi, kekurangan pencahayaan, kualitas air yang buruk, dank arena stress ikan (misalnya karena populasi yang terlalu padat atau karena kekurangan oksigen); juga diduga kuat sebagai penyebab lainnya. Infeksi bakteri juga termasuk dalam penyebab yang patut diperhitungkan.
Penanganan : Pindahkan ikan yang sakit ke tempat karantina, dan pastikan kualitas air selalu dalam keadaan baik. Rawat dengan memberi pakan yang mengandung kandungan obat seperti Medigold (jika ikan masih mau makan); atau jika tidak, berilah pakan yang mengandung Metronidazole (jika di Britania Raya, dapatkan Metronidazole dari dokter hewan; jika obat anti-bakteria sebelumnya tidak mempan untuk menyembuhkan penyakit ini). Larutan garam 3% mungkin bisa membantu mencegah terjadi infeksi berikutnya. Berikan pakan dengan nutrisi tinggi seperti krill (hewan kecil seperti udang), cacing darah, udang, pellet Pro-Gold (Amerika Serikat) dan atau pellet Hikari (Britania Raya). [disarankan untuk memberi pakan udang dan cacing beku, karena cenderung aman dari parasit di dalam makanan tersebut]
Pencegahan : Garam dan obat-obatan adalah dua hal yang sangat penting dalam proses penyembuhan penyakit ini. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas air guna mendukung kedua hal ini. Penyakit ini mungkin saja bisa mendatangkan infeksi berikutnya, seperti jamur (tetap teruskan pengobatan untuk penyakit lubang di kepala ini, daripada berhenti sehingga memperbesar kemungkinan datangnya infeksi berikutnya). Menjadi penting pula untuk diperhatikan, yakni mencari tahu asal mula / penyebab munculnya penyakit ini. Cobalah untuk memeriksa dengan teliti seputar kualitas air, kondisi kolam, nutrisi (apakah pakan sudah basi), pencahayaan, serta ikan lain yang mungkin sudah terinfeksi.
* Sumber : Nevada Goldfish
Tidak ada komentar:
Posting Komentar